Leave Your Message

5 metode perawatan buldoser

Tanggal 03-04-2024

Gambar.jpg



1. Memperbaiki ketegangan track bulldozer

Untuk memastikan keawetan track buldozer, penting untuk menjaga ketegangan yang tepat. Pengencangan yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada pin dan bush track, yang menyebabkan keausan dini. Selain itu, ketegangan pegas idler dapat merusak poros dan bush, yang sering kali mengakibatkan pola keausan setengah lingkaran pada bushing idler. Hal ini tidak hanya meregangkan pitch track shoe tetapi juga mengurangi efisiensi transmisi mekanis, yang menyebabkan hilangnya daya dari mesin ke sprocket dan track.

Ketegangan trek yang rendah dapat menyebabkan terlepasnya idler dan roller trek, sehingga mengakibatkan ketidaksejajaran. Hal ini menyebabkan trek berfluktuasi dan berdampak tidak teratur, yang mengakibatkan keausan abnormal pada idler dan roller pembawa.

Tambahkan gemuk ke nosel injeksi oli untuk mengencangkan lintasan, atau lepaskan gemuk dari nosel pelepas oli untuk melonggarkannya. Bila pitch track shoe diregangkan hingga batas tertentu, yang menunjukkan bahwa satu set track shoe perlu dilepas, maka sudah waktunya untuk perawatan. Periksa keausan abnormal pada permukaan yang menyatu, permukaan gigi segmen, dan bushing. Metode perawatan dapat mencakup membalik pin dan bushing, mengganti pin dan bushing yang sudah aus, atau mengganti seluruh rakitan track shoe.


2. Posisi idler yang benar

Penyelarasan idler yang tepat sangat penting untuk keawetan undercarriage. Jarak bebas antara pelat pemandu roller idler dan rangka track harus disesuaikan dengan jarak bebas standar 0,5 - 1,0 mm, untuk memastikan kinerja optimal dan memperpanjang umur mekanisme travel. Shim digunakan untuk menyesuaikan celah antara pelat pemandu dan bearing. Jika celah terlalu besar, shim dilepas, sebaliknya, shim ditambahkan. Jarak bebas maksimum yang diizinkan adalah 3,00 mm.

Tautan lintasan, atau rantai lintasan, dan bushing merupakan bagian penting dari sistem rangka bawah buldoser. Seiring berjalannya waktu, komponen ini dapat aus, yang menyebabkan pitch (jarak antara tautan) meregang. Hal ini dapat menyebabkan ikatan yang buruk antara roda penggerak dan bushing, yang mengakibatkan kerusakan dan keausan yang tidak normal.

Keausan ini dapat menyebabkan masalah seperti berkelok-kelok, mengepak, dan benturan, yang dapat mengurangi masa pakai mekanisme travel secara signifikan. Jika pitch tidak dapat dikembalikan dengan menyetel tegangan, membalik pin track dan bushing diperlukan untuk mencapai pitch track yang benar.

Ada dua metode untuk menentukan kapan harus membalik pin dan bushing track. Satu metode melibatkan pemeriksaan perpanjangan track pitch sebesar 3 mm, dan metode lainnya melibatkan pemeriksaan keausan diameter luar bushing sebesar 3 mm.

Namun, penting untuk dicatat bahwa prosedur dan pengukuran yang tepat dapat bervariasi tergantung pada model buldoser dan pedoman pabrik pembuatnya. Selalu rujuk buku petunjuk pengoperasian dan perawatan peralatan tertentu untuk mendapatkan informasi yang paling akurat.


3. Kencangkan Baut dan Mur Tepat Waktu

Bila baut mekanisme travel kendor, baut tersebut rentan patah atau hilang, yang mengakibatkan serangkaian malfungsi. Perawatan harian harus mencakup pemeriksaan baut-baut berikut: baut pemasangan track roller dan carrier roller, baut pemasangan segmen (sproket), baut pemasangan track shoe, dan baut pemasangan pelat pelindung track roller.


4. Pelumasan Rutin

Pelumasan mekanisme travel yang tepat sangatlah penting. Banyak bantalan track roller yang 'terbakar' dan menjadi besi tua karena kebocoran oli yang tidak terdeteksi pada waktunya. Secara umum dipercaya bahwa oli dapat bocor dari lima tempat berikut: dari block ring dan shaft karena O-ring yang rusak atau buruk; dari bagian luar block ring dan track roller karena kontak yang buruk dengan floating seal ring atau cacat O-ring; dari liner dan roller karena O-ring yang buruk antara track roller dan liner; dari sumbat pengisian oli karena kendurnya sumbat sekrup port pengisian oli atau kerusakan pada sumbat sekrup kerucut yang menyegel lubang dudukan; dan dari penutup dan roller karena O-ring yang buruk. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin pada bagian-bagian ini harus dilakukan, dan oli harus ditambahkan atau diganti sesuai dengan siklus pelumasan setiap bagian.


5. Pemeriksaan Retak

Pemeliharaan buldoser harus mencakup pemeriksaan tepat waktu terhadap keretakan pada mekanisme perjalanan, dengan perbaikan pengelasan dan penguatan segera bila diperlukan.